A. Tata busana dan tata rias Warok tuo
1. ikat kepala modang batik pinggir jilik ponoragan,
2. baju waktung warna hitam,
3. baju dalam warna putih (Rangkepan),
4. kain panjang (jarit) Latar Ireng,
5. Sabuk ubed tenun menang (Ubed cinde dasarnya merah),
6. sabuk epek timang dasarnya hitam,
7. keris gabelan,
8. celana panjang gejikan panorangan warna hitam (Kobar ponaragan),
9. kolor putih panjang 2m/3m,
10.tongkat (teken),
11.serandal kosek (Cripu),
12.lepas hyas dan wok.
B. Tata busana dan tata rias Warok Muda
1. ikat kepala hitam (gading) mondolan
2. baju waktung warna hitam, lepas baju dalam (Rangkepan),
3. kain panjang (jarit) Latar Ireng,
4. Sabuk ubed tenun menang (Ubed cinde dasarnya merah),
5. sabuk epek timang dasarnya hitam,
6. keris gabelan,
7. celana panjang warna hitam kombor wonoragan
8. kolor putih panjang 2m/3m,
9. memakai make up sehingga tampak/kelihatan dan memakai wok dan simbar dada
C. Tata busana dan tata rias Pujanggo Anom
1. baju rompi warna merah seret hitam,
2. stagen hitam,
3. sabuk epek timang dasarnya hitam,
4. embong gombyok dari sayet,
5. sampur warna merah dan kuning,
6. cakep,
7. celana dingki’an lepas jebug,
8. biggel,
9. topeng pujang ganong.
D. Tata busana dan tata rias Kelowo Sewandono
1. probo,
2. uncal,
3. ikat bau,
4. keris blangkrak memakai hyas renceng bunga,
5. kain (jarit) loreng putih B parang barong,
6. stagen (ubet) cinde dasarnya merah,
7. sabuk epek dasarnya merah,
8. sampur warna merah dan kuning,
9. celana panjang sinde dasarnya merah,
10. kace dasarnya merah,
11. ulur dasarnya merah.
E. Tata busana dan tata rias Jatilan
1. ikat kepala hitam (gadung) jilit ponoragan,
2. baju hem warna putih lengan panjang,
3. kain (jarit) loreng putih parang barong keprajuritan, stagen cinde dasarnya merah
4. sabuk epek dasarnya hitam,
5. sampur warna merah dan kuning (dua sampur),
6. celana dingki’an kepanjen bordiran dasarnya hitam,
7. boro-boro samir,
8. cakep,
9. srempang,
10.kaos,
11.gulon ter,
12.binggel,
13.eblek (kuda kepang),
14.memakai make up, sehinga kelihatan ganteng.
F. Tata busana dan tata risa Pembarong
1. Ikat kepala hitam (gadung)
2. Kaos (baju) kimplong warna merah polos
3. Stagen (sabuk) ubet cinde dasarnya merah
4. Sabuk epek dasarnya hitam
5. Embong gombyok dari sayet
6. Sampur warna merah dan kuning (dua sampur)
7. Cakep
8. Celana panjang warna hitam jebuk di bawah memakai seret samping kanan kiri
9. Dadak merak kompilt dengan caplok’ annya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tari Saman
Tari Saman adalah tarian yang berasal dari Suku Gayo. Tarian Saman biasanya di tampilkan untuk memperingati hari-hari penting adat masya...
-
Tari Tanam Padi adalah tarian tradisional yang berasal dari Gorontalo. Tari ini menggambarkan kehidupan seorang petani padi yang dilakuka...
-
Tari Tanduk Majeng adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, tarian ini juga di...
-
Tari Jaranan Buto adalah tarian tradisional yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.Tari ini menggunakan properti kuda buat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar