Selasa, 13 Agustus 2019

Asal Mula Tari Seblang

Contoh gambar Tari Seblang

  Ritual Tari Seblang merupakan Tradisi Sakral yang ditujukan atau dipercaya untuk kemakmuran masyarakat yang konon dikatakan sebagai sisa-sisa Kebudayaan Hindu. Diceritakan dulunya Kesenian Seblang dilakukan disetiap desa di Banyuwangi, namun sekarang penyelenggaraannya hanya terdapat di 2 tempat yakni Kelurahan Bakungan dan Desa Olehsari. Walaupun ada beberapa perbedaan diantara keduanya, tetapi pada dasarnya berintikan sama, yaitu memanggil Roh Halus untuk menari melalui wadag seorang perempuan.
  
  Pada abad ke XVI, Upacara Seblang pernah dipindahkan ke istana oleh seorang bangsawan Blambangan yang bernama LOKENTO. Tetapi Seblang yang dilakukan di Pendopo Kadipaten dan dikenal orang dengan nama “Seblang Lokento” itu kini telah musnah.

  Dalam catatan buku historis di Desa Olehsari, Seblang pernah tidak diselenggarakan antara tahun 1943 s/d 1956. Bagi masyarakat Olehsari ketiadaan acara Seblang seperti merasa kehilangan sesuatu. Pageblug terjadi, panen banyak gagal dan serangan penyakit terhadap ternak dan manusia tak terhindarkan. Maka pada tahun 1957 acara tersebut dimulai lagi. Konon suasana jadi pulih.

  Ditahun 1930-an hingga kisaran tahun 1970-an, penyajian Tari Seblang tidak menggunakan Genjot atau panggung yang seperti terlihat sekarang ini. Saat itu tarian ini dilakukan di atas tikar dikebun atau dihalaman rumah yang dipandang luas ukurannya. Penonton dan penarinya hanya dibatasi oleh kalangan yang berbentuk segi empat yang terbuat dari bambu, sedangkan para penabuh duduk melingkar ditengah kalangan.

   Mulai kisaran tahun 1980-an, lokasi Ritual Tari Seblang mulai ditentukan yakni disebuah tempat khusus yang merupakan tanah kas desa di dusun Jagasari. Hingga tahun 1984 penyajian Tari Seblang kembali mengalami perubahan dengan memakai Genjot atau panggung.

   Isu klasik tentang terseoknya dana panitia disetiap tahun penyelenggaraan, masih saja selalu berhembus. Hasil penjualan Kembang Dirmo, pendapatan jasa parkir, tampaknya kurang mengatasi biaya yang dikeluarkan. Hanya karena didasari rasa tanggung jawab kepada leluhur mereka, maka tiap tahunnya penduduk bahu-membahu mengupayakan terselenggaranya acara ini.

  Sebagai informasi tambahan, kesenian Seblang bersama Upacara Adat Tumpeng Sewu pada tahun 2014 yang lalu telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Nasional. Untuk informasi lebih lengkap mengenai Upacara Tari Seblang, pembaca bisa merujuk pada link referensi yang telah saya sediakan dibawah artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tari Saman

    Tari Saman adalah tarian yang berasal dari Suku Gayo. Tarian Saman biasanya di tampilkan untuk memperingati hari-hari penting adat masya...