Tari Saman sudah sangat dikenal dunia, bahkan UNESCO telah menetapkan tari daerah ini sebagai “Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity” pada tahun 2011. Tarian ini dibawahkan oleh sekelompok penari yang berjumlah ganjil. Keunikan tarian ini terletak pada suara yang berasal dari gerakan tangan para penari. Berbeda dengan gerakan tari lain dengan penarinya yang bergerak bebas, tari saman dibawakan oleh penarinya yang duduk.
Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.
![]() |
Contoh gambar Tari Saman |